top of page

Maldives Indonesia: Takabonerate atau Wakatobi?

  • Writer: humusfebui
    humusfebui
  • May 8, 2016
  • 3 min read

Sulawesi terkenal dengan kekayaan alam bawah lautnya, seperti karang koral, berbagai spesies ikan, penyu, dan fauna laut lainnya. Oleh karena itu, sangat banyak wisata laut yang terdapat di Sulawesi, khususnya bagian selatan dan tenggara. Pada kesempatan ini akan sedikit dibahas mengenai dua taman nasional laut di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara, yaitu Takabonerate dan Wakatobi. Keduanya memiliki keindahan bawah laut yang sama memukaunya dan tentu keberagaman jenis koral dan karang yang membuat keduanya disebut-sebut sebagai Maldives-nya Indonesia. Wah, yang mana nih yang benar? Yuk coba dilihat informasinya, setelah itu mungkin bisa diputuskan mana yang lebih mirip Maldives :D

1. Taman Nasional Laut Takabonerate

Taman nasional laut ini merupakan sebuah kawasan atol alias kumpulan karang koral yang berbentuk lingkaran sehingga menyerupai pulau dan terdapat danau atau laguna di antaranya, dengan luas ketiga terbesar di dunia setelah Kwajifein di Kepulauan Marshall dan Suvadiva di Kepulauan Maladewa, yaitu 220.000 hektar. Takabonerate sendiri adalah nama sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Kawasan atol yang sangat luas ini sejak tahun 2005 sudah menjadi calon Situs Warisan Dunia UNESCO namun sepertinya masih belum mendapat tempat.

Kawasan Takabonerate yang memiliki 21 gugusan pulau ini ditetapkan menjadi sebuah taman nasional laut oleh pemerintah sejak tahun 1992. Jenis flora yang terdapat di Kepulauan Takabonerate berupa pohon kelapa di daratan dan koral, pandan laut, cemara laut, serta ketapang di lautan. Sedangkan untuk fauna, terdapat ratusan jenis ikan karang dan moluska, bintang laut, serta fauna laut pada umumnya.

Selain memiliki kekayaan laut yang tak terhitung jumlahnya, Takabonerate juga memiliki kekayaan budaya berupa festival peringatan hari jadi Kabupaten Selayar yang berlangsung setiap akhir tahun, bernama Sail Taka Bonerate.

Kondisi Kepulauan Takabonerate belum dapat disebut kondusif karena untuk sebuah kawasan dengan potensi alam dan wisata yang begitu banyak, faktor pendukungnya seperti ketersediaan air tawar dan sarana transportasi kurang memadai. Namun kawasan ini cocok untuk menjadi destinasi pecinta alam karena memang keberadaan sinyal seluler sangat jarang sehingga dapat memaksimalkan keindahan yang dirasakan.

Aktivitas yang dapat dilakukan di TNL Takabonerate tak jauh berbeda dengan aktivitas pantai secara umum, seperti snorkeling, memancing, bermain voli pantai, dan menyelam. Kepulauan ini sangat mendukung aktivitas menyelam karena terdapat 17 titik penyelaman yang dapat dijelajahi.

Takabonerate berada di sebelah utara Laut Flores, sehingga untuk mencapainya memang butuh usaha yang tidak sedikit. Dengan titik awal di Makassar, calon pengunjung dapat menaiki bis tujuan Bulukumba, kemudian ke Pelabuhan Tanjung Bira untuk menyeberang ke Pelabuhan Pamatata di Selayar dan terakhir menuju Kota Benteng. Jika menggunakan jalur udara, calon pengunjung dapat menaiki pesawat dari Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar dengan tujuan Bandara H. Aeroppala Kep. Selayar. Namun usaha-usaha tersebut akan terbayar dengan keindahan yang ditawarkan oleh Kepulauan Takabonerate.

2. Taman Nasional Laut Wakatobi

Taman nasional laut ini terletak di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara yang beribukota Wangi-Wangi. Wakatobi memiliki 4 pulau utama, yaitu Wangi-Wangi, Kalidupa, Tomia, dan Binongko. Taman nasional ini diresmikan tahun 1996 dengan luas 1,39 juta hektar. Perairan Wakatobi memiliki bagian terdalam mencapai 1.044 meter di bawah permukaan laut. Perairan Wakatobi ini terletak di wilayah Segitiga Terumbu Karang, yaitu wilayah yang memiliki keanekaragaman terumbu karang tertinggi di dunia.

Seperti halnya TNL Takabonerate, TNL Wakatobi memiliki kekayaan berupa 750 spesies koral dari 850 spesies yang ada di dunia yang mengelompok menjadi 25 gugusan. TNL ini juga memiliki kekayaan fauna lain seperti angsa cokelat, cerek melayu, dan raja udang Erasia. Tidak hanya itu, perairan Wakatobi juga menjadi tujuan ikan paus sperma dan ikan pari manta ketika perairan di belahan bumi lain membeku.

Kabupaten Wakatobi lebih memiliki kehidupan jika dibandingkan dengan Kepulauan Takabonerate, misalnya saja terdapat pasar tradisional, berbagai jenis rumah makan untuk wisata kuliner, dan mercusuar yang tentu membutuhkan orang untuk berjaga.

Kegiatan utama yang sangat cocok untuk dilakukan di Wakatobi tentunya adalah menyelam dan snorkeling. Tetapi bagi yang berhalangan, pemandangan pantai dan sunset di Wakatobi pun tidak kalah indah dengan panorama bawah lautnya.

TNL Wakatobi sudah cukup memiliki akomodasi sebagai destinasi wisata yang sangat potensial, mengingat banyaknya tempat bermalam di masing-masing pulau utamanya. Karena TNL Wakatobi sudah terkenal hingga ke mancanegara, berbagai resort dan tempat makan mewah pun sudah mulai menjamur di sana. Namun untungnya hal itu tidak mengurangi keindahan alami Wakatobi.

Untuk mencapai Wakatobi dari titik awal Kendari, calon pengunjung dapat menaiki kapal dengan tujuan Wanci di Pulau Wangi-Wangi, yaitu gerbang utama untuk menuju Wakatobi. Dari sana, calon pengunjung bebas menentukan destinasi selanjutnya. Apakah ingin berkeliling Wangi-Wangi atau melanjutkan perjalanan ke Pulau Tomia dan Pulau Binongko.

Waktu terbaik untuk mengunjungi taman nasional laut adalah bulan April hingga Juni yang bertepatan dengan musim kemarau di Indonesia sehingga perairan pun cerah.


Nah, demikian sedikit informasi mengenai Takabonerate dan Wakatobi. Jadi yang mana nih Maldives-nya Indonesia?:D Objek wisata alam di atas sangat worth to try! Penasaran ingin mencari tahu lebih lanjut? Berikut referensinya:

- "TAKABONERATE ISLAND EXPEDITION". http://lantamal-6.mil.id.

- "Kita memiliki kekayaan alam yang besar..". Ujungpandang Ekspres.

- “Nomenklatur Taka Bonerate” festivaltakabonerate.com

- http://wisatasulawesi.com/hamparan-pulau-karang-takabonerate-menghipnotis-wisatawan/

- http://www.mongabay.co.id/2015/10/04/mongabay-travel-beginilah-surga-di-takabonerate/

- Buku Zonasi Taman Nasional Wakatobi (PDF) di www.dephut.go.id

- http://www.indonesia.travel/sites/site/630/taman-nasional-wakatobi

Selamat mengeksplorasi, salam lestari!


 
 
 

Comentarios


 Reflection: 

 

"Kudaki gunung gunung yang tinggi. Kususuri sungai dan pantai. Kulayari angkasa biru, agar kukenal sudut-sudut tanah airku. Kukenal kehidupan kelompok bangsaku sehingga, tertanam di dadaku, benih benih cinta pada nusa dan bangsa"

- Renungan Wanadri

 Upcoming Events:

 

Manajemen Perjalanan (Pulau Hiu, Kepulauan Seribu)

Perjalanan Panjang (Semeru, Jawa Timur)

Perjalanan Panjang (Karimun Jawa, Jawa Tengah)

 Follow Us!
  • Twitter B&W
  • Instagram B&W
 Recent Posts: 
 SEARCH BY TAGS: 

Sekretariat Humus

Gedung Student Center Lt. 1

FEB UI Depok, Kode Pos 16424

+62817731962

  • Twitter B&W
  • Instagram B&W
bottom of page